Senin, 10 April 2017

Bahaya Makan Daging Biawak Bagi Kesehatan Tubuh

Bahaya Makan Daging Biawak Bagi Kesehatan Tubuh


Bahaya Makan Daging Biawak Bagi Kesehatan Tubuh | Biawak merupakan tidak benar satu binatang melata yang banyak kita jumpai berkeliaran di tepi-tepi sungai. Binatang yang tergolong didalam kadal besar ini biasanya tinggal atau berdiam didalam lubang-lubang tanah. Biawak terhitung binatang buas yang punya taring yang panjang. Adapun lebih dari satu hewan yang biasa menjadi mangsanya adalah ayam, ular, dan tipe binatang lainnya. Di Indonesia, terutama di kalangan masayrakat Jawa, biawak kerap disebut nyambik, tengah di Sunda nama lainnya adalah biyawak dan di Madura biawak dikenal bersama nama berekai.

Berikut adalah Bahaya Makan Daging Biawak Bagi Kesehatan Tubuh:

1. Trichinosis

Ini merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing gelang (nematoda), di mana cara kerjanya adalan bersama menginfeksi serta menyebabkan kerusakan jaringan tubuh. Nematoda adalah sejenis cacing parasit (misalnya, Trichinella spiralis). Ketika seseorang mengonsumsi daging yang sudah terkontaminasi tipe cacing ini, maka pada sementara sudah tertelan, cacing parasit selanjutnya akan mampu melalui saluran usus untuk menyerang jaringan lain, layaknya otot, di mana mereka akan bertahan hidup. Trichinosis terhitung disebut trichinellosis, trichiniasis, atau trichinelliasis. Adapun gejala berasal dari penyakit ini adalah :

2. Pentastomiasis

Ini merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit yang bernama Pentastomids yang biasa menginveksi lebih dari satu tipe reptil layaknya ular, kadal, maupun tipe reptil dan carnivora lainnya. Infeksi yang diakibatkan oleh larva pentastomids pada manusia lebih dari satu besar tidak menimbulkan gejala apapun layaknya terjadinya obstruksi, kerusakan, atau tanggapan imun yang signifikan. Namun, parasit ini justru mampu mengakibatkan beragam kerusakan pada organ tubuh bahkan mampu menimbulkan keadaan yang lebih darurat kembali bagi kesehatan.

3. Gnathostomiasis

Gnathostomiasis merupakan tidak benar satu tipe penyakit yang menyerang tubuh manusia di mana penyebabnya adalah lebih dari satu spesies cacing parasit (nematoda) didalam genus Gnathostoma. Ini merupakan tipe penyakit yang paling kerap ditemukan di Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Tengah, dan di lebih dari satu daerah di Afrika.

4. Sparganosis

Ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh larva cacing pita spargana yang terdapat didalam makanan yang sudah terkontaminasi. Saat masuk ke didalam tubuh, cacing pita selanjutnya akan bermigrasi ke jaringan di bawah kulit dan akan membentuk nodul yang mengakibatkan rasa gatal, menyakitkan, serta terjadi peradangan. Cacing selanjutnya terhitung mampu bermigrasi ke organ lainnya layaknya mata dan otak dan mampu menimbulkan keadaan yang lebih serius. Penyakit ini biasanya ditemukan di lebih dari satu negara di Asia, di mana gejala-gejala yang timbul akibat penyakit ini diantaranya adalah :

5. Infeksi Mycobacterium

Bahaya daging biawak maupun tipe reptil lainnya mampu bersama gampang terinfeksi beragam tipe bakteri layaknya malaria dan terhitung mycobacterium. Hal selanjutnya akan gampang tertular pada tubuh manusia pada sementara manusia mengonsumsi daging berasal dari biawak tersebut. Gejala yang timbul pada manusia mampu layaknya munculnya nodul pada kulit. Dan bagi mereka yang punya proses kekebalan yang tidak baik mampu mengembangkan penyakit pernapasan seandainya ISPA, pembengkakan kelenjar getah bening, infeksi tulang, dan arthritis.

Itulah Bahaya Makan Daging Biawak Bagi Kesehatan Tubuh. Semoga artikel kami bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sehat Itu Barokah © 2014. All Rights Reserved | Powered By Blogger | Blogger Templates | Designed by-Dapinder