Rabu, 12 April 2017

Bahaya Terlalu Banyak Makan Cumi-Cumi Bagi Kesehatan

Bahaya Terlalu Banyak Makan Cumi-Cumi Bagi Kesehatan 

Bahaya Terlalu Banyak Makan Cumi-Cumi Bagi Kesehatan | Cumi-cumi. Siapa yang tidak mengenal salah satu hewan laut ini? Ya, cumi – cumi merupakan salah satu berasal dari jutaan biota laut yang miliki tentakel dan terhitung lumayan banyak spesiesnya. Apabila dikalkulasikan, spesies dengan kata lain type berasal dari cumi – cumi itu sendiri lebih kurang tersedia sebanyak 300 spesies atau jenis. Ada cumi-cumi yang dapat dikonsumsi, cumi – cumi yang hidup di laut dalam, apalagi tersedia terhitung cumi-cumi besar yang beresiko bagi manusia disaat menyelam.

Berikut adalah Bahaya Terlalu Banyak Makan Cumi-Cumi Bagi Kesehatan:

1. Mengandung zat merkuri

Bahaya pertama yang dapat keluar karena pengaruh berasal dari cumi-cumi adalah karena kandungan merkurinya yang bisa saja tinggi. Merkuri merupakan kandungan metal yang berasal berasal dari limbah-limbah seperti limbah pertambangan, limbah industri, dan terhitung limbah bahan bakar yang secara sengaja ataupun tidak terbuang ke laut. Sisa-sisa metal merkuri ini lah yang kemudian dapat mencemari laut, agar turut mengkontaminasi seluruh biota laut yang tinggal pada lokasi terdapat kandungan merkurinya, tak kecuali hewan cumi-cumi.

Merkuri yang tidak sengaja dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat menambahkan pengaruh buruk dan terhitung bahaya bagi kesegaran tubuh kita. Merkuri tersebut dapat mengundang masalah pada sistem syaraf tubuh, dimana bakal berlangsung malfungsi berasal dari sistem syaraf yang berpengaruh pada kesegaran kita. Selain itu, sangat banyaknya kandungan merkuri yang masuk ke dalam tubuh kita bakal membuat terjadinya kanker. Karena itu, cobalah untuk melacak cumi-cumi dan terhitung makanan laut lainnya yang telah terbukti bebas dan terhitung aman berasal dari zat merkuri.

2. Kolesetrol

Cumi-cumi sebagai salah satu makanan laut miliki kandungan kandungan kolesterol tinggi, apalagi disaat dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kolesterol yang terdapat dalam cumi-cumi adalah type kolestJantungrol jahat yang dapat membuat kemunculan beraneka macam komplikasi. Kolestrol jahat merupakan type kolestrol yang beresiko bagi tubuh kita kecuali berlebihan jumlahnya. Kolestrol yang dikenal dengan makna LDL ini berfaedah untuk mengangkut kolestrol berasal dari hati menuju sel – sel tubuh yang membutuhkan. Ketika zat ini sangat banyak di dalam tubuh, maka LDL bakal mengendap pada bagian dinding arteri, agar dapat membuat beraneka macam penyakit.

Disarankan bagi anda, apalagi yang miliki kecenderungan penyakit kolestrol, untuk menghalangi mengonsumsi berasal dari beraneka macam type seafood, salah satunya adalah cumi-cumi untuk kesegaran anda.

3. Menyebabkan Alergi

Salah satu bahaya lainnya yang dapat ditimbulkan berasal dari mengonsumsi cumi-cumi adalah dapat membuat munculnya alergi. Memang tidak seluruh orang bakal mengalami kemunculan gejala alergi disaat mengonsumsi cumi-cumi, tapi bagi beberapa orang, mengonsumsi cumi-cumi bakal membuat kemunculan beraneka macam gejala, seperti :
  • Pusing dan terhitung mual
  • Gatak-gatal pada lidah
  • Gatal-gatal pada kulit
  • Muncul ruam dan terhitung bintik merah pada kulit
  • Kulit jadi panas
  • Wajah memerah
  • Kelelahan

Itulah Bahaya Terlalu Banyak Makan Cumi-Cumi Bagi Kesehatan. semoga ratikel kami menjadi amal sholeh untuk kita semua. Oleh karena saya mengajaka Anda membagikan artikel ini.

2 komentar:

  1. Diblog lain mengatakan kalo cumi cumi mengandung kolesterol HDL dan non merkuri tapi diblog ini mengatakan kandungan merkuri serta kolesterol LDL, yg betul mana?

    BalasHapus
  2. Diblog lain mengatakan kalo cumi cumi mengandung kolesterol HDL dan non merkuri tapi diblog ini mengatakan kandungan merkuri serta kolesterol LDL, yg betul mana?

    BalasHapus

Sehat Itu Barokah © 2014. All Rights Reserved | Powered By Blogger | Blogger Templates | Designed by-Dapinder